ZHsUuqapmVq6WEAviVpqkm2vfcrvCXMDInLmHdSj

Cara Menundukkan Hawa Nafsu Menurut Ulama Tasawuf

Daftar Isi [ Buka ]
cara menundukkan hawa nafsu

Setelah melalui tahapan tidak curang dalam pekerjaan, seorang salik (penempuh jalan spiritual) akan memasuki tahap berikutnya, yaitu menundukkan hawa nafsu. Nafsu adalah bagian dari jiwa manusia yang selalu mengajak kepada kejahatan dan penyelewengan. Untuk bisa mencapai Hadhirat Ilahiyah yang suci, seorang salik wajib menundukkan dorongan-dorongan nafsu tersebut.

Definisi dan Pandangan Ulama tentang Nafsu

Sahal At-Tustari: “Sejelek-jelek maksiat adalah menurutkan bisikan nafsu. Jika seorang salik mampu menjaga diri dari gejolak nafsu dan memperbanyak dzikir, maka hatinya akan bersinar, setan menjauh, dan nafsu lebih mudah ditundukkan.”

Ibnu Arabi melalui Futuhat Al-Makkiyah menggambarkan bagaimana nafsu ditundukkan setelah diuji dengan kondisi lapar — sebuah metafora untuk proses spiritual pengekangan dorongan jasmani.

Cara Menundukkan Nafsu

  1. Mengurangi Makan dan Memperbanyak Puasa

    Mengurangi makan secara bertahap atau menjalankan puasa melemahkan energi nafsu sehingga lebih mudah dikendalikan. Sebagaimana dikatakan: “Kunci dunia adalah kenyang, dan kunci akhirat adalah lapar.”

  2. Mengurangi Tidur dan Memperbanyak Amalan Berat

    Bangun malam untuk shalat (mis. tahajud) dan memperbanyak amalan yang menuntut ketekunan menghancurkan dominasi unsur jasmani. Tidur berlebihan menguatkan kelemahan spiritual; sebaliknya, sedikit tidur dan banyak zikr/malakat membuka pintu malakut.

  3. Melatih Diri dengan Dzikir dan Keteguhan

    Dzikir, tafakkur, dan amalan berat adalah alat untuk memurnikan hati. Kesabaran dan disiplin dalam amalan mengokohkan kontrol atas hawa nafsu.

Ringkasan / Kesimpulan

Menundukkan hawa nafsu penting agar salik dapat mendekat kepada Allah. Langkah praktis: kurangi makan, perbanyak puasa, kurangi tidur, dan tingkatkan dzikir serta amalan berat. Dengan cara ini, hati menjadi lebih bersih, bisikan setan berkurang, dan jalan menuju Hadhirat Ilahiyah menjadi lebih mungkin ditempuh.

FAQs tentang Menundukkan Hawa Nafsu

Nafsu adalah bagian dari jiwa manusia yang mendorong pada kejahatan dan kelalaian. Jika tidak ditundukkan, seorang salik akan sulit mencapai kedekatan dengan Allah dan tetap terikat pada dunia.

Cara utamanya adalah dengan mengurangi makan secara bertahap, memperbanyak puasa, mengurangi tidur, serta melatih diri dengan dzikir dan amalan-amalan yang berat.

Hati menjadi lebih bersih, terhindar dari bisikan setan, dan semakin mudah fokus dalam ibadah. Dengan demikian, salik bisa lebih dekat dengan Hadhirat Ilahi.


Daftar Pustaka

  • Al-Minah al-Saniyyah ‘ala al-Washiyyah al-Matbuliyyah, Syaikh Abdul Wahhab Al-Sya’rani

ARTIKEL TERKAIT

Posting Komentar