
AAlhamdulillah, kita dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan. Hari-hari penuh berkah ini membawa berbagai amalan, mulai dari puasa, sahur, berbuka, shalat tarawih, witir, i’tikaf, malam lailatul qadr, zakat fitrah, hingga Idul Fitri. Semua amalan tersebut akan bernilai sempurna bila disertai ilmu fikih Ramadhan yang benar.
Mengapa Fikih Ramadhan Penting?
Setiap tahun umat Islam di seluruh dunia menjalani ibadah Ramadhan. Sayangnya, banyak yang melaksanakannya hanya sebagai rutinitas tanpa upaya memperbaiki kualitas ibadah. Padahal, pemahaman fikih puasa Ramadhan sangatlah penting karena:
- Membantu melaksanakan ibadah sesuai tuntunan syariat.
- Menghindarkan dari kesalahan yang bisa membatalkan puasa.
- Menjaga kekhusyukan agar tidak terjebak pada perdebatan perbedaan pendapat ulama.
Ramadhan di Tengah Pandemi: Tetap Ikhlas dan Istiqamah
Meski suasana Ramadhan saat pandemi Covid-19 terasa berbeda—dengan berkurangnya aktivitas sosial dan sepinya masjid—ibadah kita tidak boleh surut. Di tengah ujian, kita perlu menata niat, menjaga keikhlasan, dan memperbanyak doa agar Allah menerima amal ibadah kita.
Pentingnya Memahami Makna Imsak
Banyak yang mengira imsak artinya waktu wajib berhenti makan sahur. Padahal, imsak adalah tanda kehati-hatian sebelum masuk waktu Subuh.
Intinya: masih boleh sahur hingga adzan Subuh berkumandang. Namun, dianjurkan berhenti makan beberapa menit sebelum adzan agar lebih aman dan tenang.
Pentingnya Memahami Niat Puasa Ramadhan
Niat merupakan syarat sah puasa. Rasulullah ï·º bersabda: “Barang siapa tidak berniat puasa di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi)
Beberapa poin penting terkait niat puasa:
- Waktu niat: dilakukan malam hari sebelum Subuh.
- Cara niat: cukup di dalam hati; membaca lafaz niat secara lisan dianjurkan sebagai penguat.
- Niat untuk sebulan: menurut sebagian ulama boleh, tetapi lebih utama memperbarui niat setiap malam.
Ringkasan: Memahami fikih Ramadhan (termasuk imsak dan niat) penting untuk memastikan ibadah kita sah dan mendapatkan pahala maksimal. Mari sambut Ramadhan dengan ilmu, iman, dan amal yang ikhlas.