ZHsUuqapmVq6WEAviVpqkm2vfcrvCXMDInLmHdSj

Khutbah Jumat Singkat: Taqwa Sebagai Perlindungan Hati

Daftar Isi [ Buka ]
Khutbah Jumat Singkat tentang taqwa pelindung hati

Dalam deru kehidupan modern, hati kerap tercabik antara tuntutan dunia dan kerinduan akan ketenangan sejati. Kabar buruk, tekanan kerja, dan kegelisahan sosial menjadi "menu" harian yang menggerogoti ketentraman batin. Lalu, di manakah kita mencari perlindungan?

Khutbah Jumat singkat ini akan mengajak kita merenungi satu prinsip agung yang menjadi penjaga hati di tengah badai kehidupan. Sebuah benteng kokoh yang Allah sediakan bagi hamba-Nya yang ingin selamat dunia dan akhirat.

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِتَقْوَاهُ، وَوَعَدَنَا عَلَيْهِِ جَنَّاتٍ وَالنَّجَاةَ مِنَ النِّيْرَانِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ،

يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ [آل عمران: ١٠٢]

Ikhwanul mukminin rahimakumullah,

Ayat ini memerintahkan kita untuk bertaqwa dengan sebenar-benarnya taqwa. Lalu, apa hakikat taqwa itu? Sebagaimana pesan singkat dan mendalam dari Sayyidina Umar r.a. kepada Ubai bin Ka'ab r.a. Saat ditanya tentang taqwa, Ubai bin Ka'ab justru balik bertanya, "Pernahkah kamu melewati jalan yang penuh duri?"

Umar menjawab, "Pernah."

Ubai bertanya lagi, "Lalu apa yang kamu lakukan?"

Umar menjawab, "Aku berusaha sungguh-sungguh dan hati-hati sekali untuk menghindari duri-duri itu."

Maka Ubai bin Ka'ab pun berkata, "Itulah taqwa."

Taqwa adalah kesadaran total. Ia adalah sikap berhati-hati dalam setiap langkah, menjaga diri dari segala yang membahayakan dan mengotori, layaknya seorang yang berjalan di jalan penuh duri. Ia bukanlah rasa takut yang melumpuhkan, tetapi kewaspadaan aktif yang melahirkan ketenangan.

Di manakah letak perlindungannya? Allah berfirman:

وَإِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا [آل عمران: 120]

Artinya: "Dan jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya mereka tidak akan membahayakanmu sedikit pun."

Inilah janji Allah! Ketika kita membentengi diri dengan taqwa, maka tipu daya, kebencian, dan gangguan dari siapapun tidak akan pernah sampai membahayakan jiwa dan hati kita. Taqwa adalah perisai sejati.

Jamaah Jumat Yang dimulikan Allah

Mari kita jadikan taqwa sebagai pakaian harian kita. Di mana pun dan dalam keadaan apapun, kita merasa diawasi oleh Allah. Dari situlah akan lahir ketenangan, karena kita yakin bahwa semua urusan ada dalam genggaman-Nya.

Dengan taqwa, rezeki akan dimudahkan. Dengan taqwa, masalah akan diberi jalan keluar. Dengan taqwa, hati akan dilindungi dari kegelisahan.

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ والذِّكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوْهُ، وَأَقِيْمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ، وَأَطِيْعُوا اللهَ وَرَسُوْلَهُ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ.

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الْمُتَّقِيْنَ الْأَحْيَاءِ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلِ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قُلُوْبِنَا، وَنُوْرَ صُدُوْرِنَا، وَذَهَابَ هُمُوْمِنَا وَغُمُوْمِنَا.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ.

عِبَادَ اللّٰهِ،

إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْتَغْفِرُوهُ يَغْفِرْ لَكُمْ.

وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.


ARTIKEL TERKAIT

Posting Komentar